Sabtu, 12 Juni 2010

Metallic Text Generator at TextSpace.net

1. Eksposisi
Kegiatan kuliah di universitas Shinwa Collage School seorang dosen yang biasanya dipanggil bu Auliandres masuk ke kelas.Guru ini terkenal galak dan tegas oleh murid-muridnya. kemudian guru ini pun memberikan tugas untuk mencari artikel tentang budaya Cina zaman dahulu. Saat istirahat semua mahasiswa pun keluar. diantaranya ada 7 orang yang bersahabat.mereka pergi ke kantin kampus dan membicarakan tentang tugas yang diberikan. Akhirnya mereka pun sepakat untuk mengerjakan tugas tersebut bersama-sama esok hari. mereka janjian di sebuah perpustakaan tua yang dekat dengan kampus mereka.


2. Insiden awal
Esoknya ketujuh mahasiswa telah berkumpul. mereka pun sepakat untuk masuk ke dalam perpustakaan. Tapi mereka agak takut melihat kondisi perpustakaan tua itu yang sudah usang dimakan waktu. akhirnya hanya Senna yang mulai masuk dan menanyakan informasi tentang buku-buku yang ada. Penjaga perpustakaan pun mengizinkan mereka untuk membaca semua buku yang ada, tetapi hanya ada satu buku yang tidak boleh mereka sentuh. mereka pun mengiyakan dan segera mencari buku yang diinginkan. tetapi tiba-tiba alex yang iseng membuat teman-temannya penasaran akan buku yang terlarang itu. Menurut penjaga perpustakaan buku tersebut tidak boleh disentuh ataupun dipindahkan dari tempatnya apalagi dibaca. tetapi karena keisengan mereka semua akhirnya buku itu pun mereka baca. tidak lama mereka membaca, tiba-tiba mereka keadaan semakin lama semakin hening dan gelap, kemudian waktu bergerak mundur. mereka ber-7 pun jatuh disebuah zaman Cina Kuno. mereka terjatuh di sebuah hutan. mereka sangat kaget danbertanya-tanya, tiba-tiba terdengar suara rebut tidak jauh dari mereka.Ternyata itu adalah suara rebut dari beberapa orang prajurit yang sedang menangkap 2 orang tawanannya.karena merasa iba mereka pun mencegat para prajurit. tetapi dengan mudah, prajurit-prajurit tersebut menyingkirkan ke-7 perantau. Akhirnya para perantau membuntuti kawanan prajurit dan tawanannya. Sampailah para prajurit dan tawanannya di tempat peristirahatan. Para prajurit ketika itu sedang lengah kemudian alex dan Erick diam-diam mendekati kedua tawanan tersebut dan menyelamatkan mereka. Akhirnya mereka semua pun segera melarikan diri. Sampailah mereka pada sebuah rumah tua. mereka pun bercakap-cakap dan setelah mulai saling kenal Qing er, tawanan tadi pergi untuk menunjukkan bagaimana situasi desa pada saat itu.


3. klimaks
Setelah sore mereka pun pulang dan melihat keadaan rumah yang berantakan dan kosong. Ternyata En hao, tawanan yang tadi telah diculik oleh ayahnya dan dipulangkan ke rumah ayahnya. Hal ini membuat Qing er merasa sedih karena berpisah dari En hao. En hao di rumah ayahnya sangat sedih. suatu hari ia memutuskan untuk kebur dan menemui Qing er. Akhirnya usahanya pun berhasil setelah dibantu oleh salah satu prajuritnya yang setia terhadapnya. Tetapi setelah sampai di rumah Qing er, En hao malah Di suruh pulang oleh Qing er. Qing er menyadari bahwa hubungan seorang bangsawan dan seorang miskin memang tidak diperbolehkan. Akhirnya dengan berat hati En hao pun pulang. Setelah sampai rumah, ia sangat kaget melihat prajuritnya sedang dihukum karena telah membantunya melarikan diri. Ia merasa sangat bersalah. Akhirnya ia pun berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Tetapi sebelumnya ia pergi ke kamar kakaknya,Hao mei untuk berpesan agar menjaga Qing er, tetapi Hao mei tidak berpikir adiknya itu akan bunuh diri. Ia pun pergi berbicara pada ibunya dan Prajuritnya yang setia. Semuanya tidak tahu akan niatnya. Setelah ia kembali ke kamar, ia pun menemukan obat-obatan dan diminumnya sampai melewatidosis yang seharusnya. Pagi itu, ibu En hao dan prajurit En hao ingin membawakan obat dari tabib. Tetapi mereka sangat kaget melihat keadaan En hao. Melihat hal ini sang ayah yang tidak berperasaan memerintahkan untuk membuang jenasah En hao ke laut. Ibunya sangat sedih, tetapi perkataan ayahnya tidak dapat diacuhkan. Qing er pun berlarut larut dalam kesedihan dan menyesal akan sikapnya. Akhirnya para perantau berencana untuk mencari jalan keluar sendiri karena mereka berpikir sudah cukup lama tinggal di sana.


4. Resolusi
Perjalanan mereka di hutan bertemu dengan seorang kakek tua yang sangat misterius. kakek ini tahu bahwa En hao terlibat karma yaitu tidak dapat dilahirkan menjadi manusia melainkan dibuang kealam neraka. Akhirnya 7 perantau dan kakek itu pun menjalankan sebuah ritual untuk memohon kepada Tuhan agar En hao dapat dilahirkan sebagai manusia. Di surga En hao bertemu dengan Tuhan dan Tuhan memberinya 1 kesempatan lagi untuk ada di dunia tetapi bukan ditubuhnya sendiri meainkan di tubuh Alex. Ia harus meminta maaf dengan ibunya,kakaknya,danQing er. Ia pun menyetujuinya. En hao kini telah berada di tubuh alex. Dibantu dengan 6 perantau lainnya En hao menyakinkan bahwa ia adalah En hao yang ada di tubuh alex kepada kakak dan prajuritnya, tetapi mereka tidak percaya. mereka malah mengusir En hao. Akhirnya ia pun bertemu ibunya. Ia tidak perlu menjelaskan panjang lebar kepada ibunya tentang dirinya karena batin ibunya sangat kuat. ibunya pun segera meyakinkan kakaknya bahwa ia adalah enhao. akhirnya mereka percaya.Setelah itu ia bertemu dengan Qing er. Awalnya Qing er tidak percaya dan mengusirnya tetapi kakak en hao dating dan meyakinkan qing er. Qing er pun terpaksa menemui en hao. meskipun terpaksa akhirnya qing er percaya karena hatinya berkata iya. Setelah itu, En hao ditarik kembali oleh tuhan dan 7 perantau kembali ke zamnnya. Di zamannya 7 perantau tersebut berada di sebuah perpustakaan, saat hendak keluar mereka berpapasan dengan En hao dan qing er.
-SELESAI-